Laman

Jumat, 24 Februari 2012

Fur Elise "Beethoven"

 Für Elise (dari bahasa Jerman "Kepada Elise") adalah nama populer bagi Bagatelle in A minor, WoO 59, sebuah musik piano solo karya Ludwig van Beethoven, ditulis sekitar tahun 1810.

Para peneliti Beethoven tidak tahu siapa sebenarnya Elise yang dimaksud. Teori yang terkenal mengatakan bahwa pada mulanya karya tersebut berjudul Für Therese. Therese yang dimaksud adalah Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza (1792-1851), wanita yang ingin dinikahi Beethoven tahun 1810. Sayangnya, ia menikahi pria lain sebelum Beethoven menyatakan perasaan cinta kepadanya. Ia adalah puteri seorang saudagar dari Wina, Jacob Malfatti von Rohrenbach (1769-1829). Ketika karya tersebut dipublikasikan tahun 1865, penemunya, Ludwig Nohl, salah menyalin judulnya sehingga menjadi "Für Elise". Tanda tangannya hilang.
Melodi pembuka Für Elise yang terkenal menjadi petunjuk inisial wanita yang dicintai Beethoven. Melodinya dimulai dengan nada E – D# – E, atau enharmoninya E – E♭ – E, dibaca E – Es – E, huruf yang menjadi nada lagu dari nama ThErESE atau bahkan EliSE.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/F%C3%BCr_Elise

kalo yang ini dari blognya tetangga... 

Ceritaa si elissaaa
Namaku Elisa,,
Umurku baru 13 tahun,,
Aku cintaaaa banget sama piano,,
Aku tinggal di London,,
Selain piano, aku gak bisa melepaskan boneka teddy bear hadiah dari
kakak kelasku james.
James adalah seorang murid SMA,,
dia pacar kakakku Elena.
Aku menderita penyakit kelainan jantung,,,
tapi gak ada yang tahu soal ini selain keluargaku,, ,
aku sebetulnya mencintai orang yang sama dengan kakakku,,
yaitu James,,,
Tapi ga ada satupuuuuun yang tahu selain pianoku, tempat curahan
hatiku.
Aku sadar,,
umurku ga lama lagi,,
umurku udah gak panjang,,
apalagi ga ada yang ngerawat aku di rumah,,
aku hanya tinggal dengan kakakku yang cuek,,,
aku memang orang kaya,,,
tinggal di rumah yang seperti kastil mewah,,,
tapi itu ga bisa mnghadirkan kebahagiaan, ,,
rumah yang kotor,,
pembantu tidak ada yang tahan satupun,,
entah mengapa,,
mereka bilang ada hal aneh dan ada perempuan misterius yang selalu
menghantui mereka,,
yang selalu mengikuti aku kemana aku pergi,,
terkecuali saat malam,,
jka semua tertidur lelap,,
ia pergi dari belakangku dan menghantui seisi rumahku,,,
hingga suatu saat,,,
entah mengapa aku bermimpi, jemariku menari sendiri di atas piano,
memainkan lagu fur elise dengan lancar dan tanpa salah sedikitpun,
padahal aku tdak bisa memainkannya,
aku bangun dari tidurku,
jam berdentang 12 kali menandakan pukul 12 malam.
Kakakku masuk ke kamarku,,
ia mencurigai boneka teddy bear kesayanganku, ,
ia merusaknya dan akupun menangis,,
aku tak bisa menahannya,,
sehingga,,,,
aku dibawa ke pianoku,,
aku disuruh duduk dan memainkan fur elise,,
hal yang sama terjadi,,
jemariku bergerak dan menari sendiri di atas pianoku,,,
lantas aku kaget,,
tiba" kakakku memegang pisau,,,
ia ingin memotong jemariku karena kecemburuannya dan sangking
curiganya terhadap aku,,
dia bilang aku pembawa sial dan susah,,
kupejamkan mataku dengan jemari yang masih saja menari,,,
tapi entah mengapa tiba tiba kakakku terkapar jatuh di lantai dan
MENINGGAL,,,
kini aku melihat sosok perempuan pengganggu itu,,
tak dapat kupercaya ia adalah arwah perempuan yang tinggal dalam
pianoku,,
jemariku berhenti,,
perempuan itu membawakan teddy bearku yg sudah rusak,,
ia bilang itu adalah teddy bear kematian,,
selama teddy itu ada di rumah seseorang,,
perempuan setan itu juga ada di rumah pemilik teddy bear itu,,,
itulah sebabnya James memberikannya padaku,,,
Kebetulan juga ia adalah arwah pianis,,
jadi setelah ia melihat pianoku,,
ia tinggal didalam pianoku untuk menggerakan jemari setiap orang,,
ia dendam kepada setiap orang yang tidak bisa memainkan fur elise,,,
Dalam sekejap hilanglah nyawa Elisa,,
dan kini rumah berpenghuni arwah pianis misterius itu,,
tidak pernah ada yg masuk setlah kematian Elisa,,,
Kini Elisa juga menjadi arwah penasaran yang tinggal di dalam piano
menggantikan arwah pianis yang telah pergi ke piano piano lainnya,,
mencari orang yang tidak bisa memainkan fur elise,,,
pesan arwah perempuan kepadamu :
"Akupun tahu kamu pasti ada kesalahan tiap bermain fur elise/ kamu
pasti tidak bisa lancar memainkannya, ,
sebelum aku mndatangi kamu jam 12 malam,, cepat kamu repost buletin
ini dalam waktu 1200 detik, aku hitung ya,,
1,,
2,,
3,,
4,,,
dari sekarang .. CEPAT !"
diterjemahkan oleh : Carissa S.N
INI SERIUS !!!!
REPOST AS FUR ELISE DENGAN ANCAMAN TIDAK BUKA MATI…

Any way kalian bole percaya bole ga

Sumber :http://forum.megaxus.com/info-tips-a…aya-deh)/?wap2

sedangkan sumber dari http://blog.galihsatria.com/2010/01/…sik-fur-elise/
begini

Tidak banyak musik klasik yang menawan hati para pecinta musik awam yang notabene lebih menyukai musik populer. Di antara yang sedikit itu, saya yakin Fur Elise adalah salah satunya. Komposisi ini terkenal berkat nada awalnya yang melegenda, teng tung teng tung teng ting tong teng tung…. Ditulis oleh komponis besar Ludwig van Beethoven yang tuna rungu, Fur Elise adalah komposisi musik yang luar biasa, baik bagi para penikmat maupun pemain.

Detail

Jika anda pernah melihat partitur aslinya, pada partitur itu tertulis Fur Elise, Bagatelle in A minor, WoO 59. Bagatelle, maksudnya pendek dan berprogresi secara tidak terduga. Fur Elise dimulai dengan nada-nada yang lembut, mengalun, melenakan di bagian pertama kemudian terpecah menjadi progresi yang mengejutkan dan tak terduga di bagian kedua dan ketiga.

Bentuk komposisi seperti ini dinamakan rondo. Dalam rondo, tema pertama dimainkan, kemudian tema kedua diperkenalkan dan dikembangkan. Sebelum tema ketiga masuk, komposisi kembali lagi ke tema pertama dan akhirnya diakhiri kembali di tema pertama setelah melalui tema ketiga yang tak terduga.

A minor tentu saja adalah kunci dasar yang dimainkan. Dalam musik modern, tanda kunci (key signature) A minor tidak terlalu dikenal karena nada dasar ini sama saja dengan nada dasar C yang terkenal. A minor adalah bentuk sedih dari tangga nada C mayor.

WoO 59, ini seperti tanda air yang saya tulis dalam setiap karya foto saya. O adalah opus (bahasa Latin) yang kira-kira berarti karya. Masalahnya, Beethoven hanya menomori karyanya hanya untuk karya-karya besar dan penting saja seperti misalnya grand symphonies atau piano sonata. Karya yang lebih kecil seperti Fur Elise ini tidak memiliki nomor opus/karya, sehingga orang memberikan tanda untuk Fur Elise sebagai WoO: tanpa nomor karya.


sumber : http://aelovebel.blogspot.com/2010/06/sejarah-lagu-fur-elise-yang-fenomenal.html